Senin, 17 Oktober 2016

Types of Letter

1. Types of Letter
1. Formal Letters
Written to a business, to college or any professional that are not considered friends or family. And complete part of letters.

2. Informal Letters
A letter you would write to a friend or family member. It does not need a format, but there is a standard.

2. Samples of Letter
1. Welcome Letter
The feeling of happiness and gratitude to the recipient for becoming a member of an institution or group. The employer writes a welcome letter to a newly hired employee. A student may receive a welcome letter from a college that he passed. Store owners may also send letters to their customers welcoming them to try their latest products and promos.

2. Appreciation Letter
A written expression of gratitude. It contains notes of appreciation for the kind deed of the recipient.

3. Apology Letter
A sorry letter, often with a supporting explanation. Verbal apologis are usually more difficult that people resort to letters instead. Such letters are a good way to reach out and extend to the other party.

4. Collection Letter
A business reminder of outstanding credits due, or overdue credits that must be paid immediately. It is a written reminder of your obligation to settle necessary payments.

5. Invoice Letter
A written request for the invoice number of a sales transaction.
6. Invitation Letter
A formal written request for the presence of the recipient on an occasion. It may be informal gatherings like a birthday or Christmas party. It can also be a business invitation to a meeting. The important details of the occasion are included in the letter like the name of host, date, time and venue.

7. Marketing Letter
Sells products to customers. These are usually mass-produced and distributed to many. This is a good way to disseminate information about new products being sold.

8. Rejection Letter
A certain requested has been denied. A supporting explanation usually follows. As an example, a university sends rejection letters to students who failed their entrance exams. The student will not be allowed to enroll in their school.

9. Application Letter
A letter of application, also known as a cover letter, is a document sent with your resume to provide additional information on your skills and experience.

3. Parts of Formal Letter
1. Sent Date
Ex. : 11th February, 2008 or February 11th 2008
2. Sender Addres
Ex :
DEFRION
Jl. Pemuda No. 30 A, Padang
081166 0000
E-mail : your_email@yahoo.com
3. Recipient Addres
Ex:
Manager Personalia
Tri Media, CV
Jl. H. Agis Salim No. 26 Padang
Telp./Fax. 0751 700000
E-mail : personalia@trimedia.com
Website : TriMedia.com
4. The Greeting or Salutation
Ex : Dear Sir, or Dear Mr. Defrion,
5. Paragraph
Ex :
I am writing to apply for the programmer position advertised in the Times Union. As requested, I am enclosing a completed job application, my certification, my resume and three references.

The opportunity presented in this listing is very interesting, and I believe that my strong technical experience and education will make me a very competitive candidate for this position. The key strengths that I possess for success in this position.

I have successfully designed, developed, and supported live use applications.
I strive for continued excellence.
I provide exceptional contributions to customer service for all customers.
With a BS degree in Computer Programming, I have a full understanding of the full life cycle of a software development project. I also have experience in learning and excelling at new technologies as needed.

Please see my resume for additional information on my experience.
I can be reached anytime via email at dion@gmail.com or my cell phone, 081166 0000.
Thank you for your time and consideration. I look forward to speaking with you about this employment opportunity.

6. Sender Signature
The signature is the last part of the letter. You should sign your first and last names. The signature line may include a second line for a title, if appropriate. The signature should start directly above the first letter of the signature line in the space between the close and the signature line. Use blue or black ink.

Sumber :

http://ibrahmu.blogspot.co.id/2012/06/belajar-bahasa-inggris-letters.html

Parts of Speech

Jenis-jenis Parts of Speech
1.      Noun (kata benda)
Kata yang menunjukkan nama orang, tempat, benda, buah, tumbuhan, binatang, seperti : Car (Mobil), Money (Uang), Cat (Kucing), Dog (Anjing), House (Rumah), Book (buku), Orange (jeruk), Apple (apel), Umbrella (payung), Lamp (lampu).Contoh dalam kalimat :
·         Maria likes chocolate.
·         George attends Junior High School.
·         I have new car.

2.      Verb (kata kerja)
Kata yang menerangkan tentang suatu tindakan atau sedang mengerjakan sesuatu, seperti: Paint (Melukis), Cut (Memotong), Watch (Menonton), Walk (Berjalan), Talk (Berbicara).Contoh dalam kalimat :
·         They spoiled their youngest child.
·         Shinta jumped over the fence.
·         Budi bought a ticket.

3.      Adjective (kata sifat)
Kata yang menerangkan suatu kondisi, keadaan atau sifat dari suatu kata benda, seperti : Smart (Pintar), Big (Besar), Beautiful (Cantik), Thin (Kurus), Green (Hijau).Contoh dalam kalimat :
·         He had a very bad attitude.
·         He is a very lazy student.
·         My husband wears very large shoes.

4.      Adverb (kata keterangan)
Kata yang menerangkan atau memberi informasi tambahan mengenai Adjective dan Verb, seperti : Silently, Slowly, Beautifully, Well, Yesterday.Contoh dalam kalimat :
·         I’m happily married.
·         To easily understand it, you should study more.
·         Togar climbed the ladder slowly.

5.      Pronoun (kata ganti benda)
Kata ganti yang digunakan sebagai pengganti kata benda,  kata ganti ini mempunyai fungsi untuk menghindari pengulangan kata benda, seperti : It, He, She, They, We.Contoh dalam kalimat :
·         He is a teacher.
·         I love her very much and she loves me too.
·         James looked at himself in the mirror.
·         Anang and Melati bought a new car for themselves.

6.      Conjunction (kata penghubung)
Kata penghubung yang menggabungkan kata dengan kata yang lain, frase atau kalimat, seperti : And, Or, But, For, Because.Contoh dalam kalimat :
·         I got a headache and I feel sick.
·         I bought the car because it was cheap.
·         She is not nice but she is charming.

7.      Preposition (kata depan)
kata yang digabungkan dengan kata yang lain sehingga mempunyai arti tersendiri, yang termasuk Preposition (kata depan) antara lain : By, With, Without, About, On, At, To, Before, After, Under, Over, From.Contoh dalam kalimat :
·         He gave it to her.
·         I heard the news from my closed friend.
·         My mother stay at home.
·         Evita and Budi live on same street.

8.      Interjection (Tanda Baca)
Kata seru pendek yang digunakan untuk menunjukkan atau mengekspresikan perasaan tertentu. Contoh : Oh !, Wow !, Oops !, Hello !, Bravo !Contoh dalam kalimat :
·         Bravo !, That’s what I want.
·         Oh !, How please I am to see you.
·         Oops !, I knocked your cup over.



http://zonaenglish.com/4/pengertian-dan-jenis-parts-of-speech.html


Kamis, 07 Januari 2016

Router

Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.

Peran router sangatlah penting dalam sebuah jairngan komputer, oleh karenanya ada hal-hal yang perlu dipahami tentang peran router itu sendiri. Simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian dan Peran Router Dalam Jaringan Komputer

1. Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network

2. Berdasarkan point nomor 1, router juga bertugas untuk menghubungkan beberapa jaringan kecil atau LEN menjadi sebuah jaringan yang luas.

3. Mencari dan mendapatkan informasi dari jaringan atau network yang akan dihubngkan

4. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya. 

5. Faktor yang biasa dipakai oleh router dalam menentukan jalur mana yang terbaik adalah bandwidth dan hop atau delay waktu. 

6. Alamat default gateway yang terkonfigurasi pada sebuah host biasanya merupakan alamat IP address pada interface dari router.

7. Router bisa berfungsi sebagai DHCP server.

8. Router juga digunakan sebagai firewall yang dapat mengatur lalu lintas data pada jaringan.

9. Selain berfungsi sebagai penghubung, router juga berfungsi sebagai penerjemah dengan metode yang digunakan adalah Network Address Translation atau NAT. 

10. Router memiliki kemampuan untuk dapat mengontrol paket data yang lewat berdasarkan IP address dan port yang digunakan. Fitur ini lebih dikenal sebagai Access Control List

11. Router bisa berupa hardware khusus dan juga sebuah PC.

12. Syarat dari router adalah memiliki minimal dua buah interface atau lebih

13. Layaknya sebuah PC, Router dilengkapi dengan komponen seperti Processor, RAM, dan mini harddisk.

14. Router dilengkapi dengan sistem operasi. Sistem operasi tersebut merupakan sistem operasi khusus yang dirancang untuk kebutuhan networking, dikhususnya untuk keperluan routig.

15. Beda merk atau brand dari router biasanya beda juga Network operating System yang digunakan, namun tetap sama prinsip dasar kerja routing pada setiap router. 

16. System operasi yang digunakan biasanya berbasis text sehingga tidak memerlukan kapasitas memory dan media penyimpanan yang besar.

Kesimpulan :
Jadi router ini berfungsi sebagai penghubung paket data ke dalam jaringan
Sumber :

http://wildantroubleshoot.blogspot.co.id/p/pengertian-bridgeswitchhubrouter-dan.html

Pengertian Virus

Pengertian
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Efek dari Virus Komputer
Efek dari virus komputer sangat beragam misalnya dengan merusak data pada dokumen, membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Perlu diketahui juga virus pada komputer pada umumnya bisa merusak Software atau perangkat lunak komputer dan tidak secara langsung merusak perangkat keras komputer, virus komputer dapat merusak perangkat keras suatu komputer dengan cara memuat program pada komputer untuk memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory, hardisc atau pun bahkan Procesor. Pengaruh buruk dari virus komputer yang paling utama adalah virus yang selalu memperbanyak diri sendiri, yang dapat membuat sumber daya pada komputer, misalnya pada penggunaan memori, menjadi berkurang.
Cara Kerja Virus
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis - Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
1.      Worm adalah lubang keamanan atau celah kelemahan pada komputer kita yang memungkinkan komputer kita terinfeksi virus tanpa harus eksekusi suatu file yang umumnya terjadi pada jaringan. cara virus jenis ini menyerang yaitu dengan menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
2.      Trojan adalah sebuah program yang memungkinkan komputer kita dikontrol orang lain melalui jaringan atau internet. cara kejanya yaitu mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
3.      Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
4.      Spyware adalah aplikasi yang membocorkan data informasi kebiasaan atau perilaku pengguna dalam menggunakan komputer ke pihak luar tanpa kita sadari. Biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan. Virus ini akan memantau komputer yang terinfeksi.
5.      Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
6.      Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
7.      Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
8.      Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
9.      Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
Tanda-Tanda/Ciri-Ciri Komputer Kita Terinfeksi Virus Komputer :
Komputer berjalan lambat dari normal.
1.      Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
2.      Perubahan tampilan pada komputer
3.      Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika kita hubungkan ke komputer.
4.      Komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan.
5.      Suka muncul pesan atau tulisan aneh
6.      Komputer hang atau berhenti merespon kita.
7.      Harddisk tidak bisa diakses
8.      Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver.
9.      Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak.
10.  Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer.
11.  Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh.
12.  File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. dan lain-lain
Cara Mengatasi atau melawan Virus
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).
Kesimpulan :
Virus dapat memperbanyak dirinya sehingga dapat menggangu proses komputer dan juga dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over proses ke perangkat tertentu.
 Sumber :
http://mas-acep.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-jenis-virus-pada-komputer.html

http://cyber-worldz.blogspot.com/2012/02/jenis-jenis-virus-komputer.html

Pengertian Antivirus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:

                     Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
                     Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.
Tabel berikut berisi beberapa antivirus yang beredar di pasaran
                                                                                        
Kelebihan dan kekurangan antivirus :

Kelebihan :
- Merupakan software Keamanan yang memberikan service real time bagi sebuah system.
- Software pendeteksi, pengahapus, penyembuh, dan pemblock akses yang tidak disetujui oleh sistem.
- Sebagai penangkal serangan program jahat dari luar area sistem.
- Bisa diibaratkan dokter bagi sistem kita.

Kekurangan :
- Memperlambat dan membebani kinerja sistem.
- Fals alarm (Kesalahan pendeteksian) dan kesalahan Menghapus file-file penting,
- Sepertinya lebih banyak kelebihan daripada kekuranganya.


Antivirus merupakan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendeteksi, mengkarantina, dan menghapus virus komputer baik dari file-file sistem komputer ataupun dari file-file data dan program yang teinfeksi. Virus sendiri sebenarnya merupakan program yang sengaja dibuat untuk merusak atau menggangu suatu aplikasi atau data sehingga program dan data tesebut tidak dalam kondisi normal bahkan bisa rusak.
Kesimplan :
Antivirus sebagai pelindung komputer dari serangan virus dan juga dapet mendeteksi virus yang berada di komputer.
Sumber :
http://ardie-tamansiswatkj.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-dan-macam-macam-antivirus.html